
Keterangan Gambar : Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis
Samarinda, Sapakaltim.com — Penanganan banjir di Kota Samarinda menunjukkan kemajuan. Hal ini diakui Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis, yang menilai kecepatan surutnya air pasca-hujan kini lebih baik dibandingkan sebelumnya.
“Saya harus akui, sekarang air lebih cepat surut. Ini menunjukkan adanya perbaikan dalam sistem penanganan banjir,” ujar Ananda, Rabu (28/5/2025).
Meski demikian, Ananda mengingatkan bahwa banjir tidak bisa diatasi secara instan. Ia mendorong Pemerintah Kota Samarinda untuk terus mengembangkan solusi jangka panjang yang terintegrasi, termasuk perbaikan tata ruang dan sistem drainase.
“Masalah banjir itu kompleks. Dibutuhkan strategi bertahap dan konsisten, bukan sekadar proyek musiman,” tegas politisi PDI Perjuangan tersebut.
Menurutnya, pemetaan titik rawan banjir serta normalisasi saluran air harus menjadi prioritas. Kawasan padat penduduk dan wilayah yang mengalami alih fungsi lahan besar-besaran dinilai paling rentan terhadap genangan.
“Saluran air harus difungsikan kembali. Jangan sampai air kehilangan jalurnya,” kata Ananda.
Ia menambahkan, DPRD Kaltim siap mendukung upaya penanggulangan banjir, termasuk dari sisi anggaran dan pengawasan, selama kebijakan yang dijalankan berpihak pada kepentingan masyarakat.
“Legislatif pasti mendukung. Ini menyangkut keselamatan dan kenyamanan warga,” ujarnya.
Ananda juga mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan, terutama dalam mengelola sampah dan menjaga daerah resapan air, agar upaya penanganan banjir bisa berjalan lebih efektif.
Tim Redaksi (Adv 51/Ris)
LEAVE A REPLY