
Keterangan Gambar : Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur, Guntur
Samarinda, Sapakaltim.com — Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur, Guntur, menilai program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang dijalankan oleh pemerintah provinsi telah memberikan dampak positif terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Selain itu, kebijakan ini juga membantu masyarakat yang memiliki tunggakan pajak bertahun-tahun.
“Sejauh ini saya melihat program pemutihan sangat efektif dalam mendongkrak PAD. Masyarakat terbantu, terutama yang kendaraannya sudah mati bertahun-tahun. Dendanya pun bisa diringankan,” ujar Guntur saat ditemui di Gedung DPRD Kaltim, Senin (9/6/2025).
Ia menjelaskan, banyak pemilik kendaraan yang sebelumnya enggan membayar pajak karena terhalang beban denda tinggi. Dengan adanya pemutihan, mereka terdorong untuk kembali patuh membayar kewajiban pajaknya.
Guntur juga menekankan pentingnya peran Samsat dalam memastikan validitas data identitas kendaraan dan pemiliknya.
“Kami harap Samsat tetap menjadikan identitas pertama sebagai acuan utama. Itu penting untuk akurasi dan penertiban data kendaraan,” ujarnya.
Lebih jauh, Guntur mendorong agar kebijakan perpajakan di sektor kendaraan bermotor bisa terintegrasi langsung dengan sistem kependudukan, khususnya di tingkat kabupaten/kota.
“Harapan kami, ke depan kebijakan Pemprov bisa terkoneksi langsung dengan Disdukcapil di setiap kabupaten dan kota. Ini akan sangat memudahkan akses masyarakat dan memperkuat basis data pajak,” jelasnya
Ia menyebut integrasi data antara Samsat dan Disdukcapil bisa mempercepat proses administrasi serta mengurangi potensi kebocoran pendapatan akibat kendaraan tidak terdata dengan baik.
“Kalau data kependudukan dan data kendaraan bisa terhubung, pengawasan jadi lebih mudah, dan target PAD dari sektor pajak bisa lebih realistis dan terukur,” katanya.
Komisi II DPRD Kaltim, lanjut Guntur, akan terus memantau efektivitas program pemutihan serta mendorong Pemprov agar membuat regulasi lanjutan yang mendukung sistem perpajakan daerah yang lebih transparan dan terintegrasi.
Tim Redaksi (Adv 88/Ris)
LEAVE A REPLY