
Keterangan Gambar : Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur, Guntur
Samarinda, Sapakaltim.com – Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur, Guntur, mendorong agar pengelolaan lalu lintas air di Sungai Mahakam, khususnya di bawah Jembatan Mahakam, dilimpahkan kepada Perusahaan Daerah (Perusda).
Langkah ini dinilai strategis untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan memaksimalkan potensi ekonomi sungai sebagai jalur transportasi utama.
Saat ini pengelolaan lalu lintas sungai masih berada di bawah kewenangan pemerintah pusat. Namun, Guntur berharap Pemerintah Provinsi memberi ruang agar Perusda atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dapat mengambil peran aktif.
“Kita melihat potensi besar dari Sungai Mahakam. Dengan pengelolaan Perusda, pemasukan dari sektor ini bisa digunakan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya, Senin (2/6/2025).
Guntur mencontohkan keberhasilan pengelolaan Sungai Barito di Kalimantan Selatan yang dikelola BUMD sehingga memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan daerah.
Selain persoalan pengelolaan, Guntur juga mengingatkan pentingnya penanganan masalah pendangkalan sungai yang disebabkan abrasi dan sedimentasi.
“Setiap tahun terjadi pendangkalan minimal 5 cm, tapi pengerukan belum maksimal dilakukan. Ini risiko yang harus segera diatasi,” kata Guntur.
Menurutnya, pelibatan Perusda tidak hanya untuk menambah PAD, tapi juga menjamin pelayanan optimal dan keberlanjutan ekosistem sungai.
Tim Redaksi (Adv 96/Ris)
LEAVE A REPLY