Home DPRD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Yenni Eviliana Dorong Pendampingan Berkelanjutan untuk Sukseskan Swasembada Pangan di Paser dan PPU

Yenni Eviliana Dorong Pendampingan Berkelanjutan untuk Sukseskan Swasembada Pangan di Paser dan PPU

32
0
SHARE
Yenni Eviliana Dorong Pendampingan Berkelanjutan untuk Sukseskan Swasembada Pangan di Paser dan PPU

Keterangan Gambar : Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Yenni Eviliana

Samarinda, Sapakaltim.com – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Yenni Eviliana, menegaskan bahwa keberhasilan program swasembada pangan di Kabupaten Paser dan Penajam Paser Utara (PPU) sangat bergantung pada kesiapan petani yang mendapatkan dukungan penuh, bukan dibiarkan berjuang sendiri.

Menurut Yenni, potensi lahan dan sumber daya manusia di kedua wilayah itu sangat besar, sehingga swasembada pangan bukan sekadar target pemerintah, melainkan peluang strategis untuk meningkatkan ketahanan pangan sekaligus kesejahteraan petani lokal.

“Paser dan PPU punya peluang besar. Namun kesiapan infrastruktur, pupuk, irigasi, dan akses pasar harus dipastikan dulu sebelum program ini dilaksanakan secara masif,” kata Yenni, Senin (26/5/2025).

Ia mengungkapkan hasil diskusi intens dengan para petani di wilayah tersebut yang mengeluhkan minimnya akses terhadap alat pertanian modern dan pendampingan teknis yang berkelanjutan dari pemerintah.

“Petani jangan sampai ditinggal sendiri menghadapi tantangan. Pemerintah harus hadir secara nyata, tidak hanya lewat program tapi juga pendampingan yang konsisten,” ujarnya.

Yenni menekankan bahwa sinergi antara pemerintah daerah, dinas pertanian, dan kelompok tani menjadi kunci agar program berjalan tidak sekadar mengejar kuantitas, melainkan membangun keberlanjutan usaha tani. Selain itu, ia mendorong kebijakan insentif berupa subsidi pupuk, bibit unggul, dan kemudahan akses pembiayaan untuk petani yang berperan aktif dalam mendukung swasembada pangan.

“Petani harus menjadi subjek utama, bukan hanya pelaksana teknis. Keberpihakan anggaran dan kebijakan jelas kepada petani sangat penting agar ketahanan pangan bisa terwujud,” tegasnya.

Dalam pengawasan dan legislasi, DPRD Kaltim akan mendukung penuh pelaksanaan program ini agar bisa menjadi model pengembangan pertanian mandiri di wilayah lain di Kalimantan Timur. Yenni berharap, swasembada pangan di Paser dan PPU bukan sekadar jargon, tapi implementasi nyata yang mampu menjawab tantangan pangan sekaligus memperkuat ekonomi lokal.

Tim Redaksi (Adv 56/Ris)