.jpg)
Keterangan Gambar : ekertaris Jendral Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristianto memenuhi panggilan KPK terkait kasus pergantian antara waktu (PAW) Harum Masiku, Pada Senin (13/1/2025).
Samarinda, Sapakaltim.com- Sekertaris Jendral Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristianto memenuhi panggilan KPK terkait kasus pergantian antara waktu (PAW) Harum Masiku, Pada Senin (13/01/2025).
Yang dimana ia diduga memberikan uang suap kepada mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum Wahyu Setiawan agar kader PDI-P Harun Masiku menjadi anggota DPR lewat mekanisme PAW.
Selain itu juga, Hasto diduga menghalang-halangi penyidikan terhadap Harun Masiku yang telah buron sejak 2020.
Dalam hal ini, Hasto menyampaikan meminta seluruh kader dan anggota PDI-P tetap tenang meski ia diperiksa oleh KPK dan pemeriksaan ini merupakan bagian dari perjuangan partai sejak lama.
"Kami mohon doanya dan kami mengimbau kepada seluruh simpatisan, anggota, dan kader partai untuk tetap tenang," ungkapnya.
Disamping itu juga, Hasto dan Para Penasehat hukumnya akan mengirim surat kepada pimpinan KPK perihal permohonan penundaan pemeriksaan sebagai tersangka sembari menunggu sampai upaya putusan praperadilan selesai.
“Meminta pimpinan KPK untuk mempertimbangkan gugatan praperadilan yang sedang ia ajukan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,” terangnya.
Disisi lain pihaknya percaya bahwa mekanisme dan prosedur hukum akan ditempuh dengan sebaik-baiknya dengan prinsip asas praduga tak bersalah.
Hasto juga menegaskan siap menghadapi kasus suap yang disangkakan kepada dirinya, baik secara formal maupun materil.
"Berkaitan dengan apa yang terjadi terhadap kasus saya, sepenuhnya baik secara formal maupun materil kami telah siap,” pungkasnya.
LEAVE A REPLY