
Keterangan Gambar : Foto bersama usai pengambilan sumpah dan janji 17 advokat dari Federasi Advokat Republik Indonesia (Ferari). Prosesi sakral ini dilaksanakan di ruangan Pengadilan Tinggi lantai I pada Senin, (8/11/2025).
Samarinda, sapakaltim.com – Pengadilan Tinggi (PT) Kalimantan Timur (Kaltim) menyelenggarakan acara pengambilan sumpah dan janji 17 advokat dari Federasi Advokat Republik Indonesia (Ferari). Prosesi sakral ini dilaksanakan di ruangan Pengadilan Tinggi lantai I pada Senin, (8/11/2025).
Pengucapan Sumpah Advokat dipimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Tinggi Kaltim, H. Suwidya, S.H., L.L.M., dihadapan para advokat baru tersebut.
Berikut adalah nama-nama 17 pengacara Ferari yang resmi diambil sumpahnya:
1. ANDI WAHYUNI, S.H.
2. ANDIQ FATAHILLAH, S.H.
3. DENY ADAM ERLANGGA, S.H.
4. ENNO LERIAN DORA, S.H.
5. ERI ADHA SAPUTRA, S.H.
6. ERIF YUDISTIRA, S.H.
7. FAHMI APRILIAN WIBOWO, S.H.
8. GORGE ANDERSON, S.H.
9. KAHARUDDIN, S.H.
10. MISEL FRANS DUMA’, S.H.
11. MUHAMMAD VERDAD WAFIUDIN, S.H.
12. MUHAMMAD AKBAR, S.H.
13. NOVRIZAL ADITYA, S.H.
14. RYANNY TRY ANGGOTO WATI, S.H.
15. SUMANTRI SIGIT WURYANTORO, S.H.
16. SURYADI SUWARDI, S.H.
17. YOSEPH JEPRI LAMUDA, S.H.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ferari, Dr. (Yuris) Dr. (MP) H. Teguh Samudera, S.H., M.H., menyampaikan rasa syukurnya atas bertambahnya anggota baru di Kaltim. Ia memuji keaktifan Ketua DPD Ferari Kaltim yang telah berhasil memfasilitasi pengambilan sumpah 17 anggota baru.
Dalam amanatnya, Teguh Samudera memberikan pesan penting kepada para advokat yang baru disumpah.
“Saya berpesan kepada para anggota untuk selalu hormat kepada lembaga peradilan. Karena lembaga peradilan inilah tempat kita beraktivitas menjalankan profesi. Sehingga juga saya berpesan kalau menyebut kepada para hakim harus 'yang mulia.' Kita harus hormat, karena itu profesi kita, ladang kita, lahan kita, rumah kita,” tegas Teguh Samudera.
Ia menekankan bahwa advokat merupakan salah satu pilar aparat penegak hukum, setara dengan hakim, jaksa, dan polisi. Selain itu, ia juga mendorong peningkatan kualitas profesi melalui pendidikan lanjutan (S2, S3) dan mengingatkan agar advokat tidak berorientasi pada uang semata.
“Kita pekerja adalah mengamalkan ilmu. Menolong sesama, menolong orang yang susah untuk kemaslahatan bersama. Dengan berbuat seperti itu, duit atau uanglah yang akan mencari kita,” pesannya.
Di kesempatan yang sama, Ketua DPD Ferari Kaltim Paulinus Dugis, SH., MH., mengungkapkan rasa bangga karena 17 orang anggotanya lolos verifikasi Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung.
Mengenai pengembangan organisasi, ia menyatakan bahwa Ferari Kaltim sedang mempersiapkan pembukaan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) menyusul banyaknya peminat.
Perkembangan Ferari di Kaltim terbilang pesat, dengan keberadaan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di Samarinda, Kutai Barat, dan Balikpapan. Saat ini, Ferari tengah memproses pembentukan DPC di Kutai Kartanegara dengan calon ketua yang cukup dikenal.
Balikpapan bahkan sempat menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ferari, yang menunjukkan perkembangan besar organisasi di wilayah tersebut, terutama dengan adanya Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pengembangan selanjutnya ditargetkan untuk wilayah Berau, Sangatta, dan Bontang.
Mengutip moto organisasi, Ketua DPD Ferari Kaltim menutup dengan penekanan pada prinsip utama Ferari: Profesional Religius.
“Kami kan moto kami adalah profesional religius. Berasalkan kode etik, tentu harus kode etik advokat itu, undang-undang advokat itu harus dijaga. Jangan pernah mencederai profesi kita sendiri, karena dengan demikian juga merusak nama organisasi,” pungkasnya.
(Tim Redaksi)






LEAVE A REPLY