
Keterangan Gambar : DPD FERARI Kaltim menggelar operasi bibir sumbing dan langit-langit gratis bagi masyarakat. di Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda, bekerja sama dengan Yayasan Permata Sari dari Semarang, Jum'at (11/7/2025).
Samarinda, sapakaltim.com– Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Federasi Advokat Republik Indonesia (FERARI) Kalimantan Timur menunjukkan kepedulian sosial dengan menggelar operasi bibir sumbing dan langit-langit gratis bagi masyarakat. Kegiatan ini berlangsung di Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda, bekerja sama dengan Yayasan Permata Sari dari Semarang.
Operasi gratis ini ditujukan bagi anak-anak yang mengalami kelainan bawaan, seperti bibir sumbing dan langit-langit terbuka, yang berdampak pada kemampuan berbicara, makan, serta interaksi sosial. Melalui operasi ini, para pasien mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan fungsi mulut serta kepercayaan diri mereka.
Acara pembukaan kegiatan sosial tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh, antara lain Wakil Wali Kota Samarinda H. Saifudin Zuhri, Ketua DPD FERARI Kaltim Paulinus Dugis, Direktur RS Dirgahayu dr. Indriani Lim, serta Ketua Yayasan Permata Sari Dr. Endang Sarasti. Hadir pula perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Samarinda, para advokat anggota FERARI, dan tim medis RS Dirgahayu, Jum'at (11/7/2025).
Ketua DPD FERARI Kaltim, Paulinus Dugis, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi berbagai pihak dalam menyukseskan kegiatan ini. Ia menggarisbawahi pentingnya dukungan fasilitas rumah sakit dan tenaga medis yang disiapkan oleh mitra kegiatan.
"Saya mewakili DPD FERARI Kaltim sangat berterima kasih kepada semua pihak, terutama Yayasan Permata Sari dan RS Dirgahayu, yang telah menyediakan tenaga medis, peralatan, hingga tempat pelaksanaan kegiatan dengan sangat baik," ujar Paulinus.
Wakil Wali Kota Samarinda, H. Saifudin Zuhri, turut mengapresiasi inisiatif ini sebagai bentuk sinergi nyata antara pemerintah, organisasi profesi, yayasan sosial, dan institusi kesehatan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Bibir sumbing bukan hanya masalah fisik, tetapi juga berdampak psikologis dan sosial. Melalui operasi ini, anak-anak dan keluarganya mendapatkan harapan baru untuk masa depan yang lebih baik," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Permata Sari, Dr. Endang Sarasti, menegaskan komitmen pihaknya untuk terus menjalin kerja sama lintas sektor dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat kurang mampu di berbagai daerah di Indonesia.
Kegiatan bakti sosial ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak langsung bagi pasien dan keluarga, tetapi juga menjadi contoh kolaborasi positif yang bisa ditiru oleh berbagai elemen masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan bersama.
(Tim Redaksi)
LEAVE A REPLY