Samarinda, Sapakaltim.com — Menjelang Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB), pemerataan pendidikan jenjang SMA di Balikpapan kembali jadi sorotan. Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, H. Baba, menyampaikan pentingnya mengatasi ketimpangan akses SMA Negeri yang belum merata antar wilayah.

Menurut Baba, jumlah lulusan SMP terus meningkat tiap tahun, namun kapasitas SMA Negeri belum memadai. Akibatnya, sekitar 49 persen siswa beralih ke sekolah swasta. Ia menilai sekolah swasta perlu didukung sebagai mitra strategis dalam pemerataan pendidikan.

“Kita tidak bisa hanya andalkan sekolah negeri. Pemerintah perlu ikut meningkatkan kualitas sekolah swasta agar mampu bersaing,” tegasnya.

DPRD Kaltim telah mengusulkan pembangunan dua SMA baru di Balikpapan serta pengembangan SMK Negeri 5. Namun sambil menunggu realisasi, Baba mendorong perbaikan fasilitas dan tenaga pengajar di sekolah swasta.

Ia juga menyoroti fenomena penumpukan siswa di sekolah unggulan akibat pola pikir yang menyamakan mutu dengan status favorit.

“Pendidikan bermutu tidak harus ada di sekolah favorit. Kalau kualitas sekolah swasta ditingkatkan, orang tua pasti percaya,” jelasnya.

Baba bersama tim DPRD akan memantau langsung pelaksanaan SPMB guna memastikan keadilan dalam semua jalur penerimaan. Ia berharap sinergi antarlembaga dapat menciptakan akses pendidikan yang lebih inklusif di Balikpapan.

Tim Redaksi (Adv 235/Ris)