Home DPRD PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Ananda Emira Moeis: Buzzer Negatif Bisa Rusak Tatanan Sosial

Ananda Emira Moeis: Buzzer Negatif Bisa Rusak Tatanan Sosial

26
0
SHARE
Ananda Emira Moeis: Buzzer Negatif Bisa Rusak Tatanan Sosial

Keterangan Gambar : Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Ananda Emira Moeis

Samarinda, sapakaltim.com– Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Ananda Emira Moeis, angkat suara terkait maraknya aktivitas buzzer yang menyebarkan opini negatif di media sosial. Ia menilai fenomena ini berpotensi mengganggu harmoni sosial dan proses pembangunan daerah.

“Kalau buzzer-buzzer yang negatif, itu yang tidak boleh,” tegas Ananda, Sabtu (14/6/2025).

Politisi Fraksi PDI Perjuangan ini menekankan bahwa kritik adalah bagian penting dalam dinamika demokrasi, selama disampaikan dengan niat membangun dan tidak melanggar etika. Ia membedakan antara kritik konstruktif dan narasi yang menjatuhkan.

“Opini yang disampaikan dalam bentuk masukan atau kritik yang membangun masih bisa ditolerir. Karena kritik dan masukan itu bagian dari proses membangun daerah,” jelasnya.

Namun ia memperingatkan bahwa penyebaran hoaks, ujaran kebencian, dan konten yang mengandung unsur SARA harus menjadi perhatian serius. Menurutnya, pola komunikasi seperti itu hanya akan menciptakan keresahan di tengah masyarakat.

“Kalau sudah narasinya menjatuhkan, menyebarkan hoaks, apalagi ada unsur SARA, itu yang harus diwaspadai. Justru ini yang menimbulkan efek negatif di tengah masyarakat,” tambahnya.

Ananda juga mengajak masyarakat untuk lebih bijak menggunakan media sosial dan menyalurkan kritik dengan cara yang etis dan bertanggung jawab.

“Saya harap masyarakat dapat menyampaikan kritik dan masukan yang dapat membangun daerah lebih baik lagi,” pungkasnya.

Tim Redaksi (Adv 149/Ris)