
Keterangan Gambar : Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi.
Kutai Kartanegara, Sapakaltim.com– Longsor yang terjadi di Kelurahan Pendingin, Kecamatan Sanga-Sanga, menjadi perhatian serius Komisi III DPRD Kalimantan Timur. Inspeksi lapangan yang melibatkan DPRD, Dinas ESDM Kaltim, Pemerintah Kutai Kartanegara, serta pihak terkait, mengungkap sejumlah masalah penting terkait keselamatan dan infrastruktur jalan di area operasional PT Indomining.
PT Indomining telah memulai perbaikan darurat, namun pengerjaan permanen masih tertunda menunggu hasil kajian teknis dari Dinas PUPR Kukar. Kajian ini vital untuk memastikan penanganan longsor memenuhi standar keselamatan dan geoteknik.
Warga sekitar juga mengusulkan agar jalur jalan yang rawan longsor ini dialihkan ke lokasi yang lebih aman. Aspirasi ini mendapat perhatian DPRD Kaltim yang berkomitmen membahasnya secara lintas sektor dan melibatkan komunitas lokal demi keselamatan bersama.
Selain itu, DPRD mencatat jalan tersebut kerap dilalui kendaraan berat bertonase besar, termasuk milik perusahaan tambang, yang diduga melebihi kapasitas beban jalan. Kondisi ini memperparah kerusakan tanah dan memperbesar risiko longsor. DPRD mendesak kajian ulang kelayakan jalan sebagai jalur umum agar bencana serupa tidak terulang.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, menegaskan
“Jika terbukti membahayakan warga, opsi relokasi jalur harus dikaji secara serius.”
DPRD juga mengapresiasi peran media dalam menyebarkan informasi transparan demi kesadaran kolektif keselamatan lingkungan.
Tim Redaksi (Adv 232/Ris)
LEAVE A REPLY