Samarinda, Sapakaltim.com – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Ananda Emira Moeis, optimis wilayahnya mampu mencapai swasembada pangan dalam waktu enam bulan ke depan. Namun, pencapaian itu sangat bergantung pada dukungan konkret pemerintah dan percepatan eksekusi di lapangan.

“Kaltim punya potensi besar, terutama di Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara yang memiliki lahan dan iklim mendukung pertanian. Kita harus bisa memenuhi kebutuhan pangan sendiri minimal selama enam bulan,” ujar Ananda, Selasa (3/6/2025).

Meski potensi melimpah, Ananda menyoroti perlunya langkah cepat dan sistematis agar lahan pertanian yang ada tidak hanya jadi wacana. Ia menegaskan bahwa eksekusi yang terukur dan berkelanjutan mutlak diperlukan.

Selain itu, Ananda mengingatkan pentingnya pendampingan intensif bagi petani dan penyediaan sarana-prasarana yang memadai oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.

“Sektor pangan ini harus ditangani serius, mulai dari teknis hingga dukungan infrastruktur. Semua itu menentukan apakah target swasembada bisa tercapai,” ujarnya.

Ananda menutup dengan optimisme, namun juga mengingatkan bahwa keberhasilan program swasembada pangan bergantung pada keseriusan dan konsistensi seluruh pihak terkait.

“Kalau penanganannya setengah-setengah, mustahil kita bisa mencapai target. Saya yakin, dengan kerja keras, Kaltim bisa mandiri pangan dalam enam bulan,” pungkasnya.

Tim Redaksi (Adv 101/Ris)