Ujoh Bilang, sapakaltim.com-  Sebanyak 103 peserta dan pendamping dari Kabupaten Mahakam Ulu resmi diberangkatkan untuk mengikuti Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Tingkat Provinsi Kalimantan Timur yang akan digelar di Kota Balikpapan, 5–7 September 2025.

Keberangkatan rombongan diawali dari Pelabuhan Ujoh Bilang, Rabu (3/9/2025), menggunakan kapal menuju Samarinda, lalu dilanjutkan perjalanan darat ke Balikpapan. Suasana penuh sukacita dan doa mengiringi langkah kontingen yang membawa misi iman sekaligus kehormatan daerah.

Dalam ajang ini, kontingen Mahulu akan ambil bagian pada berbagai mata lomba, antara lain Paduan Suara Orang Muda Katolik (OMK), Paduan Suara Dewasa Campuran, Menyanyikan Mazmur (Anak, Remaja, OMK, Dewasa), Bertutur Kitab Suci Anak, serta Cerdas Cermat Rohani (CCR) Anak dan Remaja.

Partisipasi Kementerian Agama Kabupaten Mahakam Ulu cukup menonjol dalam perhelatan ini. Sejak awal, arahan datang langsung dari Kepala Kemenag Mahulu, Longginus, yang juga ditunjuk sebagai Ketua III Kontingen berdasarkan Surat Keputusan. Pegawai Kemenag turut dilibatkan, baik sebagai pengurus LP3KD Mahulu maupun peserta lomba, termasuk para penyuluh agama Katolik. Kehadiran unsur Kemenag menjadi bentuk dukungan nyata dalam pembinaan iman dan kehidupan umat Katolik di Mahulu.

“Pesparani adalah kesempatan istimewa untuk menyalurkan talenta seni rohani sekaligus memperkuat nilai persaudaraan. Kami di Kemenag Mahulu hadir bukan sekadar mendukung, tetapi ikut mengambil bagian agar momentum ini benar-benar menjadi berkat bagi umat dan daerah,” ujar Longginus.

Sementara itu, Ketua Kontingen Mahulu, Toni Imang, menegaskan bahwa seluruh peserta berangkat dengan semangat persaudaraan dan optimisme tinggi.

“Kami membawa misi iman, persaudaraan, dan budaya Katolik Mahakam Ulu. Harapan kami, para peserta dapat menampilkan yang terbaik, menjunjung sportivitas, dan jika Tuhan berkenan, mewakili Kaltim di tingkat nasional,” ucapnya.

Pesparani Katolik sendiri dikenal bukan hanya sebagai ajang lomba seni gerejawi, tetapi juga wadah memperkokoh iman, mempererat persaudaraan umat, serta menghidupkan semangat liturgi dalam kehidupan beriman.

Keberangkatan kontingen Mahakam Ulu mendapat dukungan luas dari masyarakat, pemerintah daerah, serta keluarga besar Kemenag. Harapannya, para peserta mampu meraih prestasi dan mengharumkan nama Bumi Urip Ngeriman di tingkat provinsi bahkan nasional.

(Tim Redaksi)