Home PENDIDIKAN Kongres Nasional ke-XXXIX GMKI Resmi Dibuka: Ribuan Kader Hadir di Samarinda

Kongres Nasional ke-XXXIX GMKI Resmi Dibuka: Ribuan Kader Hadir di Samarinda

184
0
SHARE
Kongres Nasional ke-XXXIX GMKI Resmi Dibuka: Ribuan Kader Hadir di Samarinda

Keterangan Gambar : Ketua Harian Panitia Paulinus Dugis saat diwawancarai media ini usai seremonial pembukaan Kongres GMKI ke-39 di Plenary Hall Sempaja, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. (Sabtu, 17/05/2025)

Samarinda, Sapakaltim.com — Kongres Nasional ke-XXXIX Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) resmi dibuka pada Sabtu, 17 Mei 2025, di Plenary Hall Sempaja, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Ribuan kader dari berbagai cabang GMKI di seluruh Indonesia hadir dalam forum strategis ini yang menjadi wadah pengambilan keputusan tertinggi organisasi yang berdiri sejak 1950.

Tak sekadar menjadi ajang konsolidasi nasional, kongres ini juga menjadi ruang pertukaran gagasan antar generasi muda gereja yang peduli terhadap arah pembangunan bangsa.

Ketua Harian Panitia Kongres, Paulinus Dugis, dalam sambutan pembukaannya menyampaikan apresiasi atas dukungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam menyukseskan acara tersebut.

“Kami bersyukur kepada Tuhan karena kongres ini akhirnya bisa terlaksana di Samarinda. Terima kasih kami sampaikan kepada Menteri ESDM dan Gubernur Kaltim atas dukungan luar biasa yang menunjukkan bahwa negara hadir mendukung ruang perjumpaan generasi muda,” ujarnya.

Paulinus menekankan bahwa dukungan pemerintah bukan sekadar simbolis, melainkan wujud nyata sinergi antara negara dan pemuda dalam membangun peradaban. Ia juga menyoroti pentingnya fasilitasi kehadiran peserta dari seluruh Indonesia sebagai bentuk kepercayaan terhadap GMKI sebagai bagian konstruktif dari elemen bangsa.

“Kongres ini bukan hanya seremoni lima tahunan. Ini adalah ruang diskusi serius untuk memperkuat visi, menyatukan semangat, dan menjawab tantangan zaman,” tegasnya.

Ketua Umum GMKI, Jefri Edi Irawan Gultom, dalam pidato reflektifnya mengingatkan pentingnya introspeksi dalam proses kepemimpinan organisasi.

“Kami hadir bukan untuk sekadar memenangkan suara, tetapi untuk memenangkan kepercayaan sejarah. Siapa pun yang terpilih nanti, harus mampu membawa GMKI menjadi lebih relevan dan progresif,” tutup Jefri.

(Tim Redaksi)