Samarinda, Sapakaltim.com- Bertepatan dengan hari Minggu atau lumrah dikenal dengan Hari Tuhan, Kongres GMKI ke-39 yang berlangsung di Samarinda diawali dengan Ibadah Minggu pagi bersama (Minggu, 18/05/2025).

Dalam ibadah kali ini, para peserta diingatkan kembali mengenai panggilan dan tanggung jawab seorang gembala dalam pekerjaan Tuhan. Khotbah yang disampaikan oleh Pdt. Analita Migang, M.Div. merangkum dua poin penting sebagai suatu permenungan yang mendalam.

Pertama, ditekankan bahwa seorang gembala sejati tidak mencari keuntungan diri sendiri dari pekerjaan Tuhan. Sikap ini menunjukkan integritas dan komitmen penuh dalam melayani, bukan demi kepentingan pribadi, melainkan demi kemuliaan Tuhan dan kesejahteraan umat.

Kedua, seorang gembala juga harus memiliki sikap melayani yang tulus. Pelayanan tersebut harus dilakukan dengan kerelaan hati dan keteladanan, menjadi contoh bagi jemaat dalam kehidupan sehari-hari. Ketulusan dan keteladanan ini menjadi fondasi utama dalam membangun hubungan yang sehat dan kuat antara pemimpin rohani dan jemaatnya.

Melalui dua poin penting tersebut, para peserta diharapkan semakin memahami esensi dari kepemimpinan rohani yang sejati, serta terdorong untuk melayani dengan hati yang tulus dan murni.

(Tim redaksi)