
Keterangan Gambar : Komisi IV DPRD Kalimantan Timur melakukan kunjungan kerja ke PT Kalimantan Ferro Industry (KFI) di Kecamatan Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kamis (19/6/25).
Samarinda, Sapakaltim.com – Komisi IV DPRD Kalimantan Timur melakukan kunjungan kerja ke PT Kalimantan Ferro Industry (KFI) di Kecamatan Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kamis (19/6/25). Kunjungan ini bertujuan memperkuat pengawasan terhadap pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR), pengelolaan lingkungan hidup, serta aspek ketenagakerjaan di perusahaan smelter nikel tersebut.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Muhammad Darlis, menyatakan kunjungan ini sebagai bentuk komitmen dewan untuk memastikan industri smelter tidak hanya berorientasi pada keuntungan ekonomi, tapi juga bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan. Namun, Darlis mengkritisi kesiapan perusahaan dalam menyambut kunjungan resmi tersebut.
“Kami telah mengirim surat pemberitahuan sejak tiga hari sebelumnya, namun perusahaan tampaknya tidak melakukan persiapan memadai. Bahkan ketika kami ingin melihat langsung kondisi area industri, permintaan kami ditolak dengan alasan belum ada surat izin keselamatan,” ungkap Darlis.
Darlis juga menyoroti catatan keselamatan kerja yang memprihatinkan.
“Sejak beroperasi tahun 2023, PT KFI sudah mengalami dua insiden kebakaran yang menelan korban jiwa, termasuk tenaga kerja asing. Kami berharap Disnakertrans Kaltim dapat mengambil langkah pembinaan tegas,” tegasnya.
Anggota Komisi IV, Sarkowi, menyoroti kondisi infrastruktur sekitar kawasan industri.
“Akses jalan menuju lokasi rusak parah. Ini mencerminkan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan yang masih perlu ditingkatkan,” katanya.
Sementara itu, Agus Aras menekankan pentingnya transparansi program CSR.
“Manajemen yang hadir belum mampu menjelaskan roadmap CSR secara strategis. Kami akan menjadwalkan pertemuan lanjutan untuk pendalaman lebih substansial,” jelas Agus.
Kunjungan ini dihadiri Darlis Pattalongi bersama Sarkowi V Zahry, Fadly Imawan, dan Agus Aras. DPRD Kaltim berkomitmen terus mengawasi operasional smelter demi keseimbangan kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Tim Redaksi (Adv 209/Ris)
LEAVE A REPLY