
Keterangan Gambar : Foto Ketua DPRD Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud (Ist)
Samarinda, Sapakaltim.com – Ketua DPRD Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud, mengingatkan pentingnya kolaborasi erat antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam mengatasi ketimpangan distribusi guru dan fasilitas pendidikan di seluruh wilayah Kaltim.
Menurut Hasanuddin, masalah utama yang masih menghambat kemajuan pendidikan adalah ketidakseimbangan penempatan tenaga pendidik, terutama di daerah terpencil dan perbatasan yang sulit dijangkau.
“Pemerintah harus bergerak bersama secara sinergis agar guru dan sarana belajar tersebar merata, bukan hanya terkonsentrasi di kota besar,” ujarnya saat diskusi publik, Jumat (30/5/2025).
Ia menilai program guru kontrak atau relawan selama ini hanya solusi jangka pendek dan tidak cukup untuk membangun sistem pendidikan yang berkelanjutan. Hasanuddin menekankan perlunya kebijakan rekrutmen guru yang jelas dan insentif yang memadai untuk mempertahankan tenaga pengajar di daerah-daerah sulit.
“Insentif finansial, pelatihan berkelanjutan, dan pengembangan karier adalah kunci agar guru mau berkomitmen di lokasi terpencil,” katanya.
Selain itu, Ketua DPRD Kaltim ini juga menyoroti pentingnya fasilitas pendukung seperti perumahan dan akses transportasi bagi guru. Menurutnya, kondisi tersebut turut menentukan kenyamanan dan motivasi guru dalam menjalankan tugas.
Dalam pengawasan DPRD, ia berkomitmen mendorong pemerintah daerah agar menerapkan kebijakan pendidikan yang holistik dan terintegrasi, guna meningkatkan mutu pendidikan di seluruh pelosok Kalimantan Timur.
Tim Redaksi (Adv 71/Ris)
LEAVE A REPLY