Samarinda, Sapakaltim.com – DPRD Kalimantan Timur menegaskan pentingnya hubungan yang selaras dan produktif antara lembaga legislatif dan eksekutif dalam menjalankan agenda pembangunan daerah. Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Fuad Fakhruddin, menyatakan bahwa efektivitas program daerah sangat bergantung pada komunikasi yang terbuka dan kerja sama lintas kelembagaan.

Menurut Fuad, program strategis kerap terhambat jika tidak ada kesatuan arah antara DPRD dan pemerintah daerah. Ia mengingatkan bahwa tumpang tindih program hingga kebijakan yang mandek bisa terjadi bila koordinasi lemah.

“Kalau tidak satu arah, bisa tumpang tindih. Tapi kalau sejalan, masyarakat yang akan merasakan manfaatnya langsung,” ujar Fuad, Rabu (11/6/2025).

Ia menegaskan bahwa DPRD bukan hanya lembaga pengawasan, melainkan mitra aktif dalam proses perencanaan dan pengawalan kebijakan publik. Dengan sinergi yang kuat, proses pembangunan dapat lebih terarah dan memberikan dampak langsung kepada masyarakat.

“DPRD menaruh perhatian besar pada sektor-sektor mendasar ini. Kalau dikelola dengan sinergi yang kuat, hasilnya bisa jauh lebih maksimal,” katanya, merujuk pada sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur yang menjadi prioritas pengawasan DPRD Kaltim.

Fuad juga mengapresiasi program-program unggulan yang diluncurkan oleh Gubernur Kaltim, seraya menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap pelaksanaan di lapangan.

Tim Redaksi (Adv 120/Ris)