Samarinda, Sapakaltim.com— Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) sukses menyelenggarakan Kongres Nasional ke-39 di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Salah satu agenda utama kongres ini adalah pemilihan Ketua Umum GMKI periode 2025–2027, yang diikuti oleh enam calon dari berbagai cabang. Setelah melewati proses pemilihan dua putaran yang ketat dan dinamis, Prima Subekti akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum menggantikan kepemimpinan sebelumnya.

Pemilihan berlangsung dalam suasana demokratis dan penuh semangat persaudaraan. Enam kandidat yang maju dalam pemilihan menyampaikan visi, misi, serta gagasan strategis untuk arah gerakan GMKI ke depan. Proses pemungutan suara putaran pertama berlangsung alot, namun tidak menghasilkan pemenang dengan suara mayoritas mutlak, sehingga dilanjutkan ke putaran kedua.

Putaran kedua mempertemukan dua kandidat terkuat, yaitu Prima Subekti dan Hendra L Manurung. Keduanya memperoleh dukungan signifikan dari cabang-cabang di seluruh Indonesia dan tampil dengan gagasan yang kuat selama proses debat dan dialog kongres.

Dalam pemungutan suara putaran kedua, Prima Subekti berhasil meraih suara terbanyak dan secara resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum GMKI untuk masa bakti 2025–2027.

Dalam pidato kemenangannya, Prima menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh seluruh peserta kongres. Ia berkomitmen membawa GMKI menjadi organisasi yang lebih progresif, inklusif, dan relevan dalam menjawab tantangan zaman.

"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ini adalah amanah besar yang akan saya jalankan dengan sungguh-sungguh. GMKI harus terus menjadi garam dan terang bagi bangsa serta gereja," ujar Prima di hadapan ratusan peserta kongres, Rabu (28/5/2025).

Kongres ke-39 GMKI juga menghasilkan berbagai keputusan strategis, termasuk rekomendasi program kerja nasional, evaluasi AD/ART, serta penguatan peran GMKI dalam isu-isu sosial, pendidikan, dan lingkungan hidup.

Dengan terpilihnya Prima Subekti sebagai Ketua Umum, GMKI memasuki babak baru dalam perjalanan panjangnya sebagai organisasi kemahasiswaan Kristen yang telah berdiri sejak 1950.

(Tim Redaksi)