Samarinda, Sapakaltim.com – Komitmen DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) dalam memperjuangkan keadilan sosial kembali ditegaskan melalui dukungan penuh terhadap program Gratispol dan Jospol. Kedua program afirmatif ini menyasar kelompok marjinal, termasuk penjaga rumah ibadah lintas agama, sebagai bentuk nyata perhatian negara terhadap para pelayan masyarakat yang kerap bekerja dalam kesunyian.

Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, menegaskan bahwa pihaknya akan memperkuat regulasi agar program ini terus berlanjut secara optimal. Hal itu disampaikannya saat penyerahan penghargaan Gratispol Umroh dan Perjalanan Religi, serta insentif Jospol, di Auditorium Aji Tulur Jejangkat, Kutai Barat, Sabtu (21/6/2025).

Program ini dinilai menyentuh langsung kelompok masyarakat yang jarang tersorot namun memiliki peran penting dalam menjaga harmoni sosial. DPRD, kata Hasanuddin, punya tanggung jawab moral dan politik untuk menjamin keberlanjutannya.

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel, yang turut hadir, menyebut program ini juga menjadi instrumen penting dalam memperkuat toleransi dan keberagaman di Kaltim.

“Kebijakan ini menjadi contoh nyata bagaimana pemerintah daerah merawat toleransi dan keberagaman,” ujarnya.

Tahun ini, sebanyak 3.405 penjaga rumah ibadah dari berbagai agama telah menerima manfaat program tersebut. Dengan sinergi legislatif dan eksekutif, program ini diharapkan tak hanya memberi insentif, tetapi juga meneguhkan nilai kemanusiaan dan kebersamaan.

Tim Redaksi (Adv 160/Ris)