Samarinda, Sapakaltim.com — Maraknya aksi premanisme yang melibatkan oknum organisasi masyarakat (ormas) menimbulkan keresahan publik. Wakil Ketua Komisi I DPRD Kaltim, Agus Suwandy, menyerukan penegakan hukum tanpa pandang bulu terhadap pelaku kekerasan, intimidasi, maupun pemaksaan.

“Proses hukum tidak boleh ragu dijalankan. Siapa pun pelakunya, harus ditindak. Jangan sampai ada pembiaran hanya karena berkedok organisasi,” tegas Agus.

Ia menegaskan bahwa tindakan melawan hukum tidak bisa dibenarkan dalam bentuk apa pun. Menurutnya, fungsi dasar ormas adalah sosial, kemanusiaan, dan kebangsaan bukan tempat bernaung bagi perilaku kriminal.

Agus mengajak masyarakat untuk bijak menyikapi kasus premanisme. Ia menolak generalisasi yang menyamaratakan tindakan individu dengan reputasi seluruh organisasi.

“Kita harus adil. Jangan sampai citra ormas rusak gara-gara segelintir oknum. Banyak ormas justru aktif membantu masyarakat,” jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya edukasi publik mengenai peran ormas agar tidak terjadi salah persepsi. Agus menilai ormas yang sah secara hukum, seperti yang terdaftar di Kesbangpol, berhak menjalankan fungsi organisasi selama tetap taat aturan.

 “Jika ada pelanggaran, aparat harus bertindak tegas. Tapi jangan sampai terjadi stigma yang memicu konflik sosial,” tutupnya.

Tim Redaksi (Adv 234/Ris)