Samarinda, Sapakaltim.com– Persoalan air bersih masih menjadi keluhan utama warga Samarinda. Hal ini disampaikan Anggota DPRD Kalimantan Timur, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun, saat menyampaikan hasil reses di daerah pemilihannya. Ia mengungkapkan, sekitar 22 persen warga Samarinda belum menikmati layanan air bersih secara optimal.

“Dari data yang saya terima, cakupan layanan air bersih baru mencapai 78 persen. Artinya, masih ada pekerjaan besar yang harus kita selesaikan,” kata Afif, Kamis (11/7/2025).

Afif menyebut, keluhan terkait pelayanan Perumda Varia Niaga (PDAM) Samarinda hampir selalu muncul dalam setiap titik reses yang ia datangi. Meski demikian, ia mengakui adanya peningkatan layanan secara bertahap. 

“Saya melihat ada progres dari PDAM. Kita perlu beri ruang untuk mereka melakukan perbaikan menyeluruh,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pernyataan Wali Kota Samarinda mengenai kebutuhan anggaran sebesar Rp2 triliun untuk menyelesaikan distribusi air bersih ke seluruh kota. Menurutnya, hal itu menjadi tantangan besar yang harus dihadapi bersama.

Sebagai legislator dapil Samarinda, Afif menegaskan komitmennya untuk terus mendukung upaya pemerintah dan PDAM dalam mewujudkan sistem air bersih yang merata dan berkelanjutan.

 “Kami akan terus mengawal dan mendorong langkah strategis agar seluruh masyarakat Samarinda dapat menikmati layanan air bersih secara adil dan merata,” tegasnya.

Tim Redaksi (Adv 238/Ris)