Samarinda, sapakaltim.com- Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) serius membangun konektivitas di wilayah pedalaman. Melalui APBD murni 2025, Pemprov menggelontorkan anggaran Rp206 miliar untuk pembangunan jalan penghubung antara Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).

Proyek jalan sepanjang 136 kilometer ini dibagi dalam empat segmen. Segmen 1 dan 2 masing-masing mendapat Rp53 miliar, sementara segmen 3 dan 4 dialokasikan Rp50 miliar. Ini menjadi komitmen anggaran terbesar yang pernah ditetapkan untuk proyek tersebut.

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel, menyambut langkah ini sebagai terobosan nyata di bawah kepemimpinan Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji.

“Sebelumnya anggaran paling besar hanya Rp25 miliar. Tidak heran pembangunan dari Tering ke Long Hubung lambat,” ujarnya, Sabtu (31/5/2025).

Menurut Ekti, pembangunan ruas ini penting untuk mengimbangi percepatan di jalur lain yang sudah didukung APBN, seperti Long Hubung–Ujoh Bilang. Ia pun berkomitmen mengawal proyek hingga tuntas pada 2026.

Saat ini, jalan Kubar–Mahulu masih berstatus non-status, ditangani secara kolaboratif oleh pusat, provinsi, dan kabupaten. Segmen-segmen dikerjakan sesuai pembagian tanggung jawab lintas pemerintahan.

Proyek ini diharapkan mengakhiri keterisolasian wilayah, membuka akses ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedalaman.

Tim Redaksi (Adv 181/Ris)