Samarinda, Sapakaltim.com- Lembaga pemasyarakatan Kelas IIA Samarinda mengalami over kapasitas Warga Binaan Permasyarkatan (WBP).

Hal ini disampaikan langsung oleh Kalapas Kelas IIA Samarinda, Agus Dwirijanto akan fokus untuk mangatasi masalah over kapasitas  WBP yang seharusnya memuat 217 orang kini harus menampung tiga kali lipatnya sebanyak 768 WBP.

“Hampir tiga kali lipat lebih sekarang setiap kamar tingkat tiga kasurnya, semuanya mau tidak mau kita siasati untuk begitu, kalau tidak WBP akan tertumpuk,” ungkapnya kepada awak media saat disambangi pada Senin, (10/3/2025).

Agus yang baru bertugas satu bulan ini membeberkan, sejatinya kamar WBP itu hanya tingkat dua, akan tetapi dengan gejolak tahanan yang semakin bertambah, dirinya sementara berupaya untuk menambah kasur disetiap kamar.

“Kamar yang masih tingkat 2 mau tidak mau dengan keadaan 768 begini kita tingkat 3,” sambungnya.

Perlu diketahui pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Dirtjen Permasyarakatan Kaltim untuk membahas perihal solusi over kapasitas ini.

“Namun sebenarnya UPT Kaltim hampir semua over kapsitas, yang paling besar itu tenggarong,” tuturnya.

Oleh sebab itu, Agus dalam mengatasi ini over kapasitas ini dengan melakukan mutasi, namun hal itu ketika keadaan kapasitas sudah tidak mampu menampung WBP lagi.

“Atasi over ini kita pindahkan, paling kita mutasi ke Lapas lain, kita kalau mau mutasi juga pasti informasi ke kanwil, karena kalau over nanti tidak terlalu memanusiakan manusia, kan tidak etis,” pungkasnya.

(Tim Redaksi)