Kutai Kartanegara, sapakaltim.com– Komisi III DPRD Kalimantan Timur meninjau langsung dua titik longsor di Kabupaten Kutai Kartanegara, masing-masing di Desa Batuah dan Desa Pendingin. Kunjungan ini merupakan respons cepat terhadap bencana yang berdampak pada permukiman warga dan infrastruktur setempat.

Wakil Ketua Komisi III, Akhmed Reza Fachlevi, menegaskan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap kondisi jalan umum yang berada di area konsesi tambang PT Indomining. Ia menyatakan bahwa keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama.

“Setiap keputusan harus berbasis kajian ilmiah dan tetap memperhatikan aspirasi masyarakat,” ujar Reza saat ditemui di lokasi.

Pemkab Kukar sebelumnya telah menyatakan rencana relokasi bagi warga terdampak. Namun, langkah tersebut masih menunggu hasil kajian teknis dari Inspektur Tambang untuk memastikan keamanan dan mitigasi risiko jangka panjang.

Sementara itu, perbaikan infrastruktur darurat sudah dilakukan untuk menunjang aktivitas warga. Namun, perbaikan permanen masih tergantung pada alokasi anggaran dari pemerintah pusat.

Komisi III DPRD Kaltim berkomitmen akan terus mengawal proses penanganan longsor serta mendesak pengelolaan tambang dilakukan secara lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan.

“Kami ingin pastikan kejadian serupa tidak terulang, dan masyarakat mendapat perlindungan maksimal,” pungkas Reza.

Tim Redaksi (Adv 223/Ris)