Samarinda, Sapakaltim.com – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur, Sapto Setyo Pramono, mengingatkan pentingnya akurasi data dalam pelaksanaan program pendidikan gratis atau Gratispol.

Sapto menegaskan, validitas data harus menjadi pondasi utama agar program ini tepat sasaran dan tidak mengulang persoalan yang pernah terjadi dalam penyaluran beasiswa di Kaltim.

“Basis data penguatan program Gratispol harus akurat,” kata Sapto di Gedung DPRD Kaltim, Rabu (4/6/2025).

Sapto mengungkapkan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) beberapa kali menyoroti kendala dalam penyaluran beasiswa yang salah sasaran, yang bisa memicu ketidakadilan dan kecemburuan sosial.

Menurut politisi Partai Golkar ini, ketidaksesuaian data penerima dengan kriteria yang telah ditentukan merupakan potensi masalah utama yang harus dihindari.

“Kita harus memastikan data penerima beasiswa benar-benar valid, terutama bagi siswa dari keluarga kurang mampu,” tambahnya.

Sapto mendorong pemerintah daerah menggandeng Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial dalam pemutakhiran data melalui kerja sama lintas sektor agar program berjalan efektif.

“Kita optimistis program Gratispol bisa jadi tonggak kemajuan pendidikan yang merata di Kaltim,” pungkasnya.

Tim Redaksi ( Adv 109/Ris)