Samarinda, Sapakaltim.com – Setelah melalui perbaikan infrastruktur dengan biaya sebesar Rp 111 miliar, Hotel Atlet Kompleks Gor Kadrie Oening Samarinda diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi daerah. Komisi II DPRD Kaltim menilai pentingnya pengelolaan maksimal terhadap aset milik Pemprov Kaltim ini agar tidak terkesan mubazir dan lebih bermanfaat.

Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Sabaruddin Panrecalle, menyatakan bahwa Hotel Atlet memiliki potensi besar untuk meningkatkan pendapatan daerah.

“Dengan tarif sewa kamar standar Rp 450 ribu per malam untuk 273 kamar, dalam setahun hotel ini bisa menghasilkan miliaran rupiah,” ungkap Sabaruddin.

Namun, Sabaruddin juga mengakui bahwa fasilitas hotel masih perlu banyak pembenahan agar bisa memenuhi standar hotel berbintang. Oleh karena itu, rapat Komisi II sepakat untuk merekomendasikan agar pengelolaan hotel ini dilakukan langsung oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau instansi terkait yang lebih berkompeten.

Selain itu, Wakil Ketua Komisi II, Sapto Setyo Pramono, menambahkan bahwa perencanaan fasilitas standar hotel bintang empat di Hotel Atlet perlu segera dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kaltim.
Adv 7

(Tim Redaksi)