Samarinda, Sapakaltim.com – Dalam kunjungan kerja ke DPRD Kalimantan Timur, Senin (28/4/2025), anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Sukabumi menyoroti keberhasilan Kaltim dalam mengelola dua sektor strategis Pendapatan Asli Daerah (PAD), retribusi parkir dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

Pengelolaan PAD dari sektor ini dinilai semakin penting bagi daerah yang ingin mandiri secara fiskal. Kaltim dipandang sebagai daerah yang mampu memaksimalkan potensi tersebut melalui inovasi dan pengawasan ketat. Dalam diskusi, anggota Banggar DPRD Kaltim memaparkan sejumlah terobosan, mulai dari integrasi sistem pembayaran non-tunai, penerapan parkir berbasis aplikasi, hingga kerja sama dengan pihak ketiga berbasis kinerja.

“Digitalisasi sistem parkir dan pajak kendaraan membantu meminimalkan kebocoran serta mempercepat proses pelaporan,” jelas anggota Banggar DPRD Kaltim, Syarifatul Sya’diah.

DPRD Kota Sukabumi mengapresiasi strategi yang dilakukan Kaltim dan menyatakan keinginan untuk mengadaptasi sistem serupa, guna mendorong transparansi serta meningkatkan efektivitas pemungutan PAD. Sukabumi juga menilai perlunya sinergi antara pemerintah daerah dan kepolisian untuk pengawasan kendaraan bermotor.

Studi banding ini diharapkan membuka peluang kolaborasi antar daerah dalam mengembangkan model pengelolaan PAD yang adaptif terhadap kemajuan teknologi dan kebutuhan masyarakat perkotaan.

Adv 1
(Tim Redaksi)