Samarinda, sapakaltim.com– Setelah vakum selama sepuluh tahun, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Samarinda kembali aktif di bawah kepemimpinan tunggal Ronni Hidayatullah. Sebagai langkah awal, organisasi ini memprioritaskan pembentukan Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) di seluruh 10 kecamatan di Samarinda.

Ketua KNPI Samarinda, Ronni Hidayatullah, menyatakan pembentukan DPK merupakan langkah strategis untuk menjangkau pemuda secara langsung di tingkat akar rumput.

"Tim caretaker di setiap kecamatan yang dibentuk pasca Musyawarah Daerah kini mulai bergerak mendata organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) yang aktif untuk bergabung," ujar Ronni saat diwawancarai media, Jumat (8/8/2025).

Sementara itu, Koordinator Kecamatan KNPI Samarinda, Misel Frans Duma, menjelaskan bahwa proses seleksi ketua DPK akan berjalan ketat. Calon ketua harus memenuhi sejumlah syarat, seperti rekam jejak kepemimpinan di tingkat kecamatan, dukungan minimal dari tiga OKP, dan penyampaian visi-misi yang jelas.

"Persyaratan ini kami buat untuk memastikan calon ketua DPK memiliki kapasitas dan komitmen kuat memajukan organisasi di wilayahnya," tegas Misel.

Kebangkitan KNPI ini mendapat sambutan positif dari Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Ia mengapresiasi bersatunya kembali KNPI yang sebelumnya terpecah hingga menjadi empat kubu.

"Saya mendengar langsung bahwa perpecahan di tubuh KNPI Samarinda kini telah berakhir dan bersatu di bawah komando Ronni Hidayatullah," ungkap Andi Harun.

Andi Harun berkomitmen Pemerintah Kota akan memfasilitasi ruang gerak pemuda dan menjadikan KNPI sebagai mitra kritis dalam mengawal pembangunan.

Menanggapi dukungan tersebut, Ronni menilai hal itu sebagai energi positif. "Kami ingin KNPI benar-benar hadir, bekerja, dan memberikan dampak nyata bagi kemajuan Kota Samarinda," tutupnya.

(Tim Redaksi)